RANGKUMAN HASIL DISKUSI BAGIAN 2:BENARKAH ALQURAN TIDAK PERNAH BERUBAH??
Ke Bagian: 1 2 3 4      
 
by pusing » Thu Sep 30, 2010 3:06 pm
HILLMAN wrote: 
Dapatkah anda melihat huruf كـ - "kaf" dan huruf ذ - "dzal" dalam kata وَاذْكُرُوا - waudzkuruu di bawah ini ?

Image

Salam bagi orang yang berpikir.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bung hilman,karena bagi saya anda sebenarnya ikut membantu saya pribadi dan umat islam seumumnya untuk membuktikan bahwa bahasa Alquran adalah bukan bahasa arab.sekaligus saya berharap bung hilman tidak pusing membaca apa yang saya tulis ini karena saya sendiri pusing memilih kata/kalimat agar anda memahami.perhatikan sejarah asal muasal munculnya arab dibawah ini:

`Kita mulai membahas dengan pertanyaan"Alquran bahasa apa??"

Apa alasan kalau alquran bahasa `Arab??---->>Tulisan!!

Kalau alasan karena tulisan:..ALASAN ANAK TK!!

Contoh: DIE--------->>Mati (Bahasa inggris)

--------->>Orang ketiga tunggal (Bahasa indonesia/jakarta betawi)

SITING----->> Menggigit (Bahasa inggris)

----->> Kayu kecil yang dihaluskan/lidi (Bahasa indonesia)

SANGU----->>Nasi (Bahasa jawa barat)

----->>Ongkos (Bahasa jawa tengah)

Bisa tidak menjadi alasan untuk menyatakan alquran berbahasa arab??

(12;2) إِنّا أَنزَلنٰهُ قُرءٰنًا عَرَبِيًّا

Persoalan حَرْفُ نِسْبَةٍ

Huruf "YA" yg bertasdid diakhir kata benda ialah "Nisbah".

Apa itu nisbah?? نِسْبَةٌ شَيْءٍ اِلىٰ شَيْءٍ وَلَيْسَ لَهُمَا سَوَاءٌ

"Pembangsaan/Perumpunan sesuatu kepada sesuatu sementara kedua duanya tidak sama.".

Contoh: Orang asing menjadi bangsa indonesia ------>>dibangsakan/dirumpunkan

SILSILAH

Aquran telah membagi menjadi dua line mengenai kehidupan manusia seumumnya,asal muasal lahirnya bangsa arab dan bahasa yang dibawa oleh kedua line tersebut.semua terkandung didalam ayat ayat dibawah ini:

وَاذكُروا إِذ جَعَلَكُم خُلَفاءَ مِن بَعدِ قَومِ نوحٍ

Yaitu sadarilah oleh kalian suatu ketika dikala Dia(Allah) menjadikan kalian sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh(7;69)

وَاذكُروا إِذ جَعَلَكُم خُلَفاءَ مِن بَعدِ عادٍ وَبَوَّأَكُم فِى الأَرضِ

Yaitu sadarilah oleh kalian suatu ketika dikala Dia(Allah)dengan penurunan ilmu menurut sunnah rasulNya menjadikan kalian pengganti-pengganti sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagi kalian kekuasaan dipermukaan bumi.(7;74)

وَإِلىٰ ثَمودَ أَخاهُم صٰلِحًا

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh.(7;73)

وَلَقَد ضَلَّ قَبلَهُم أَكثَرُ الأَوَّلينَ

Yaitu sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,(37;71)

وَلَقَد أَرسَلنا فيهِم مُنذِرينَ

Yaitu sesungguhnya telah Kami utus para pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.(37;72)


فَانظُر كَيفَ كانَ عٰقِبَةُ المُنذَرينَ

Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.(37;73)


*Ayat ayat diatas cukup membuktikan bahwa setelah zaman kejayaan nabi Nuh dan semua para nabi seumumnya adalah umat pembangkang terhadap Ajaran Allah( termasuk bahasanya) yang akhirnya dilenyapkan Allah dari muka bumi,seperti yang digambarkan ayat diatas adalah kaum add dan tsamud.Sejarah mencatat bahwa keturunan dari sisa sisa kaum add dan tsamud yang dibinasakan Allah adalah:

1.bangsa `Arab Al`arabah.

Bangsa `Arab Al `arabah disebut juga bangsa `Arab Al baa idah(mengapa disebut albaa idah??).mereka adalah bangsa arab yang pertama/mula mula sekali atau penduduk asli/pribumi(Bahasa apa yang dipakai?dari mana belajarnya??).Bangsa tersebut adalah keturunan dari Iram bin Syam bin Nuh,yang melahirkan sembilan bangsa diantaranya adalah:Add,Tsamud,Amim,Amil,Thasam,Jadis,Imliq,Jurhum dan Wabar.Kesemuanya adalah umat yang tertua setelah kaum nabi Nuh yang tinggal di negeri Babilon.dari Babilon mereka berpindah ke kepulauan jazirah `Arab setelah terdesak oleh keturunan Haam(apakah mereka tidak membawa idea(ilmu),budaya,beserta bahasanya??).kemudian mereka menetap di jazurah Arab dan membangun beberapa kerajaan dan benteng benteng sampai kepada mereka dikalahkan oleh bangsa `Arab keturunan Ja`rib bin Qahthan.Keturunan Ja`rib ini juga bertempat tinggal di `Arab yang berpusat dinegeri Jamamah.Inilah `Arab asli beserta bahasanya hasil aduk2an ajaran Allah(berikut bahasanya)yang haq dari Allah kepada para RasulNya menjadi bathil.


2.Bangsa `Arab Al `Aaribah.


Bangsa `Arab Al `Aaribah disebut juga `Arab Al Muta`arribah.Mereka adalah bangsa `Arab yang kedua yaitu keturunan dari Jurhum bin Qahthan.Mereka berdiam ditanah Hijaz dan mereka itupun terkenal juga dengan sebutan `Arab Aljamaniyah,karena tumpah darah mereka adalah tanah Jaman.

Bangsa `Arab Al`Aaribah ini yang telah menaklukkan Bangsa `Arab Al`Arabaa`(Bangsa `Arab pribumi yang telah dijelaskan di point sebelumnya).

Sampai disini juga adalah line yang dilintasi oleh para pembangkang Ajaran Allah beserta Bahasanya,Yaitu hasil dari pergeseran/pemutar balikkan yang Haq menjadi Bathil.

الأَعرابُ أَشَدُّ كُفرًا وَنِفاقًا وَأَجدَرُ أَلّا يَعلَموا حُدودَ ما أَنزَلَ اللَّهُ عَلىٰ رَسولِهِ


Orang-orang Arab seumumnya itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya.(9;97)

Selbaliknya perhatikanlah Ayat ayat berikut ini:

إِلّا عِبادَ اللَّهِ المُخلَصينَ

Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (murni dari kekotoran kekufuran).(37;74)

وَإِنَّ مِن شيعَتِهِ لَإِبرٰهيمَ

Yaitu sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).(37;83)

(Bahasanya pun adalah ciptaan dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Nuh)

أَفَمَن يَخلُقُ كَمَن لا يَخلُقُ ۗ أَفَلا تَذَكَّرونَ

Maka apakah (Allah) yang mencipta itu sama dengan siapa yang tidak dapat mencipta (apa-apa)? Maka apakah kalian tidak menjadi sadar?.(16;17)

Prinsipnya adalah tidak sama antara pencipta dengan yang bukan pencipta.

Manusia bukan pencipta sesuatu tetapi dengan satu pilihan ilmu yang didapat,hanya mengaplikasikan menjadi setiap pandangan dan sikap hidupnya kepada berbagai sesuatu yang dihadapinya.sedangkan Ilmu datang dari Allah(termasuk bahasa) kepada setiap RasulNya,ada pengikut yang berbuat patuh dan ada yang menjadi pelaku kufur.

Perhatikan Rumpun bangsa didunia beserta bahasanya:

A.Indo eropa,dari Babilon kearah utara.

B.Indo Arya,dari Babilon kearah selatan.

C.Mongolia,dari Babilon kearah timur.

D.Indo Smith,dari Babilon kearah barat

->> Line syam,contoh:bahasa `Arab hamir dan bahasa Qubhti.

->> Line Yahudi,contoh:bahasa Hebrew dan bahasa latin.

->> Line `Arab hamid:kelamjutan Al`Aaribah dari Aad,tsamud,jurhum dsb.

->> Line Ibrahim melalui Isma`il:bahasa Quraisy.

Dari line Ibrahim ini muncullah

3.Bangsa `Arab Almusta`rabah.

Bangsa `Arab Almusta`rabah ialah pendatang(dalam hal ini ialah Ibrahim beserta keturunannya yang bahasanya adalah warisan dari Nuh yang dari Allah) yang dirumpunkan/dibangsakan/ditetapkan sebagai bangsa `Arab(keturunan Al`Aarabah dan Al`Aaribah yang telah dijelaskan di point 1 dan 2).Mereka itulah (Almusta`rabah) yang kemudian dikenal dengan sebutan bangsa `Arab Isma`iliyah,yang kemudian menurunkan berbagai suku`Adnan;dan dari suku `Adnan (Quraisy, Hudzail, Saqif, Hawazin, Kinanah, Tamim, dan Yaman). yaitu suku Quraisy lahirlah pribadi Muhammad s.a.w.(Jadi termasuk Muahammad bin abdullah pun adalah yang dirumpunkan/ditetapkan sebagai bangsa `Arab,lagi lagi termasuk Bahasa didalamnya)

Buktinya adalah pernyataan Rasul sendiri :

اُحِبُّ الْعَرَبَ عَلىٰ ثَلاَثٍ
Saya mencintai `Arab karena tiga alasan:

لِاَنِّ عَرَبِيا

Saya(muhammad) serumpun dengan `Arab.

وَالْقُرْاٰنِ عَرَبِياًّ

Bahasa alquran serumpun dengan bahasa arab.

وَلِسَانِل الْجَنَّةِعَرَبِياًّ

Bahasa pelaku kehidupan jannah serumpun dengan bahasa `Arab.
Tahukah anda perbedaan antara kata"الْعَرَبَ " dengan kata"عَرَبِياًّ "(penambahan huruf "ya"bertasdid diakhir kata "عَرَبَ "menunjukkan arti "dirumpunkan"
Adapun asal muasal mereka(Almusta`rabah) itu ialah dari keturunan Nabi Isma`il putera Nabi Ibrahim,Dan sejarah telah mencatat bahwa beliau(Ibrahim) adalah bukan dari Bangsa `Arab(Karena beliau kata Allah adalah golongan dari Nuh,bahasa yang dibawapun dari Nuh yang dari Allah.Apakah Ibrahim menciptakan bahasa sendiri??Apakah Allah mengajarkan Nuh tidak beserta Bahasanya??)

Seorang ulama bernama syekh khudari bek dalam bukunya yang berjudul Tarikhul Umami Al islamiyah.Cetakan kedua halaman 63 dan 64 th 1926,mengajukan tuduhan sejarah bahwa disekitar tahun 2500 S.M datanglah satu imigrasi dari Babilonia yang dipimpin oleh nabi Ibrahim dan menaklukkan jurhum kedua serta menguasai daerah yang sekarang dinamakan Hijaz.Lebih jauh lagi Syekh khudari bek menuduh Ibrahim dan nabi Isma`il adalah berkebangsaan Yahudi(Na`udzubillahi mina sysyaythanirrajiim) dan mengambil bahasa Arab Hamir atau Himyar,setelah diaduk dengan berbagai perkataan Yahudi,suryani,Qubhti,Persi,Hindu,Barbar,dsb.Kemudian dinyatakan menjadi bahasa `Arab Hijaz atau bahasa Quraisy.

Dalam kaitan bahwa nabi Muhammad s.a.w berasal dari suku Quraisy,maka turunnya Alquran dianggaplah menjadi otomatis bahwa Alquran berbahasa `Arab.


Malah lebih jauh lagi imam assayuthy dalam bukunya "the perfection in quran' sciences" yang didukung oleh Hasby Ashshiddiq,menganggap lebih dari dua ratus perkataan asing telah masuk kedalam Alquran.

Selanjutnya Imam assayuthy menyatakan"Bahwa kitab kita yang bernama alquran adalah sumber dan pemancar berbagai cabang Ilmu...dan dari padanya Para ahli nahwu sharaf membentuk berbagai rumusan Tata bahasa.Dan menurut yang demikianlah diukur salah benarnya setiap ucapan.Sampai disini kita bertanya,Nahwu sharaf kah yang mentukan Alquran atau sebaliknya,Alquran yang harus menentukan Nahwu sharaf dan lain lain sebagainya??pihak lain juga tidak mau kalah.Philip K.Hitti dalam bukunya yang berjudul"History of the `Arab,cetakan pertama,halaman 241-242 london 1937.Menukas bahwa Nahwu sharaf lambat laun dalam perkembangan adalah pengaruh dari tata bahasa yunani melalui bahasa persi.(Na`udzubillahimin zalik)

Tuduhan terhadap ibrahim ini dijawab oleh Allah:

ما كانَ إِبرٰهيمُ يَهودِيًّا وَلا نَصرانِيًّا وَلٰكِن كانَ حَنيفًا مُسلِمًا وَما كانَ مِنَ المُشرِكينَ

"Ibrahim bukanlah berkebangsaan Yahudi dan bukan (pula)berkebangsaan Nasrani, akan tetapi dia adalah yang lurus lagi yang hidup dengan islam yaitu bukanlah dia termasuk golongan dari para pelaku dualisme."(3;67)

وَوَصّىٰ بِها إِبرٰهۦمُ بَنيهِ وَيَعقوبُ يٰبَنِىَّ إِنَّ اللَّهَ اصطَفىٰ لَكُمُ الدّينَ فَلا تَموتُنَّ إِلّا وَأَنتُم مُسلِمونَ

"Dan Ibrahim telah mewasiatkan dengan yang demikian(suhuf ula) kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub: ""Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah mengalternatifkan din ini(Islam) bagi kalian.Maka janganlah kalian mengahabiskan hidup kecuali kalian adalah menjadi yang hidup dengan islam.(2;132)

إِنَّهُ لَقَولُ رَسولٍ كَريمٍ



40) Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (termasuk bahasanya)menjadi bentuk bahasa percakapan Rasul pembina kehidupan mulia,


وَما هُوَ بِقَولِ شاعِرٍ ۚ قَليلًا ما تُؤمِنونَ


41)Yaitu yang demikian(alquran berikut bahasanya) bukanlah bahasa penyair/penyanyi/pelantun lagu. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.


وَلا بِقَولِ كاهِنٍ ۚ قَليلًا ما تَذَكَّرونَ



42)Selanjutnya bukan pula bahasa tukang tenung/dukun(yang tidak pernah jelas memerlukan juru tafsir manapun). Sedikit sekali kalian menjadi sadar perihal yang demikian.


تَنزيلٌ مِن رَبِّ العٰلَمينَ

43)yang demikian adalah wahyu(termasuk bahasanya)turunnya dari pembimbing semesta alam.

إِنَّ هٰذا لَفِى الصُّحُفِ الأولىٰ

Sesungguhnya (Alquran)ini (berikut bahasanya)benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (87;18)

صُحُفِ إِبرٰهيمَ وَموسىٰ

(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (87;19)

Dari rangkaian keterangan diatas ini dapat kita ketahui bahwa nabi Ibrahim dan Isma`il mewariskan kepada Adnaniyyun,terutama suku Quraisy yaitu satu ajaran berikut bahasanya dengan pembuktian praktek sunnah RasulNya yang sama dengan alquran.Bahasa Alquran adalah bahasa tersendiri dari Allah yang digunakan oleh para nabi dan rasulnya guna menyampaikan risalahNya kepada kaumnya,kemudian dirumpunkan/ditetapkan oleh arab sebagai bahasa arab karena banyak kesamaan dari tata bahasa juga dialeknya,hal ini bukan berarti memaksakan bahwa Alquran adalah berbahasa `arab.Memang sesuai dengan rancangan Allah bahwa Rasul selalu diutus kepada bangsa yang memang sudah sedemikian aduk adukan seperti dimekkah pada waktu itu.Bahasa arab yang dipakai sudah barang tentu dari turunan kaum Add dan Tsamud yang secara bersamaan,Turun Alquran dengan Bahasa yang dirumpunkan oleh `Arab sebagai bahasa `Arab.Lagi lagi hal ini bukan berarti memaksakan bahwa Alquran adalah berbahasa `arab.

Perhatikan kembali sejarah munculnya bangsa `Arab diatas,itu menunjukkan bahwa bahasa yang dipakai oleh `Arab adalah pergeseran dari haq ke bathil mengambil dari bahasa yang dipakai nabi Nuh yang dari Allah,sedangkan Bahasa yang dipakai nabi Nuh pun sama dengan yang diturunkan kepada nabi muhammad s.a.w.

jadi jelas bahasa yang diturunkan Allah kepada para rasulNya memang sudah digunakan sebelum bangsa arab muncul(Sesuatu yang dianggap baru sementara sebelumnya sudah ada maka sesuatu yang dianggap baru itu mengikuti/menjiplak dari yang sebelumnya).Oleh karena seperti yang dikatakan surat taubah ayat 97 diatas maka terjadilah pergeseran ajaran Haq kepada Bathil(termasuk bahasanya).dengan demikian, itulah yang menjadi penyebab kenapa Allah mengutus para rasulnya tidak lain dan tidak bukan sebagai pelurus yang memberi peringatan sekaligus kabar gembira.

Jauh setelah pemahaman ini dan hingga sekarang umat islam sendiri masih membekukan diri dengan pendapat bahwa "Alquran berbahasa arab",akibatnya bermunculan mulut mulut gatal yang menyatakan Alquran buatan manusia/muhammad...senjata makan tuan,karena otomatis yang demikian memberi kesan bahwa bahasa`Arab datang lebih dulu dari pada Bahasa Alquran maka Bahasa Alquran nyontek dari Bahasa`Arab.



Gambar gambar yang anda ajukan adalah sebuah tekhnik/cara menumpahkan satu hirarki ilmu yang ada didalam hati seseorang yang menggema kedalam ucapan dan menjelma menjadi bentuk tulisan.Penjelmaan dari apa yang menjadi isi hati menjadi bentuk tulisan atau apapun sudah barang tentu mengalami proses mencapai kesmpurnaan(dalam arti sesuai dengan apa yang menjadi isi hati dan ucapan).Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dan keberadaan ilmu dalam diri seseorang atau dengan kata lain penjelmaan praktis selalu menurut apa yang menjadi alam fikir/isi hati.boleh juga kita buat sebuah experiment begini:

Seorang bayi dari mulai lahir sampai umur dewasa jangan pernah ada masukkan ilmu yang menjadi tanggapannya kecuali yang didapat hanyalah bisa menulis huruf abjad dari A sampai Z.Suatu ketika dikala dia disuruh menumpahkan isyarat bunyi "TING"kedalam bentuk tulisan pasti ia akan terus mencoba menumpahkannya kedalam bentuk tulisan dengan berproses tanpa menghilangkan bentuk suara aslinya,ketika dia disuruh menumpahkan isyarat bunyi "TONG"kedalam bentuk tulisan maka ia telah mendapatkan perbedaan dari isyarat bunyi "TING" sebelumnya.dari sini bisa dipastikan dalam proses menumpahkan menjadi tulisan akan mengalami perubahan perubahan bentuk tulisan..bentuk tulisannya bisa "TANG","THING",atau "THONK" sampai kepada ia lebih banyak dan banyak lagi mendapatkan berbagai perbedaan kata bahkan kalimat sampai kemakna yang dapat ia tumpahkan menjadi bentuk tulisan dengan sempurna tanpa menghilangkan aslinya, yang sudah ia hafal dan pelihara atas idzin Allah.dalam kaitan dengan gambar yang anda ajukan:

Image
jelas sekali bahwa bentuk penukisan Huruf "kaf" dengan "dzal"menunjukkan tidak sama bentuknya."kaf"memiliki garis diatas lebih panjang dari yang dibawah,sedangkan "dzal" sebaliknya memiliki garis diatas lebih pendek dari yang dibawah.Hal ini sama sekali tidak menunjukkan perubahan Alquran.Hanya perubahan huruf dari alquran.
Ketahuilah bahwa Alquran diturunkan tidak dengan tulisan tetapi dengan Allah berkata kata langsung,pengutusan rasul,hijab dan dengan seperti lonceng.

Jadi jelas.. Bentuk tulisan sebagai hasil aplikasi ilmu yang diturunkan Allah kepada rasul rasulnya sama sekali tidak menunjukkan perubahan Ayat ayat Alquran tapi hanya menunjukkan perubahan dalam bentuk bentuk tulisannya saja.mohon diingat juga bahwa "Alquran"dan "bentuk tulisan dari pada alquran" adalah dua kata majemuk yang masing masing mempunyai makna/arti yang tidak sama."Alquran" adalah satu Ilmu/teori ilmu yang belum menyentuh kesadaran manusia mengenai konsep konsep kehidupan yang haq dan yang bathil, sedangkan "bentuk tulisan dari Alquran" adalah salah satu alat untuk menyampaikan kesadarannya.

Perhatikan ayat ayat dibawah ini:

Pada prinsipnya manusia itu diciptakan dalam keadaan hampa ilmu dan tidak dapat mencipta apa pun.

أَفَمَن يَخلُقُ كَمَن لا يَخلُقُ ۗ أَفَلا تَذَكَّرونَ


Maka apakah (Allah) yang mencipta itu sama dengan siapa yang tidak dapat mencipta (apa-apa)? Maka apakah kalian tidak menjadi sadar?.(16;17)



وَاللَّهُ أَخرَجَكُم مِن بُطونِ أُمَّهٰتِكُم لا تَعلَمونَ شَيـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمعَ

وَالأَبصٰرَ وَالأَفـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُم تَشكُرونَ
Yaitu Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, semoga kalian berlaku syukur.(16;78)

perkataan rasul bukanlah pancaran subjectivisme..

وَما يَنطِقُ عَنِ الهَوىٰ

Yaitu tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.(53;3)

إِن هُوَ إِلّا وَحىٌ يوحىٰ

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu (beserta bahasanya)yang diwahyukan (kepadanya),(53;4)

Pada prinsipnya Allah mengajarkan semua manusia melalui para rasulnya dari Adam sampai sekarang dari apa apa yang manusia tidak ketahui menjadi tahu.

وَعَلَّمَ ءادَمَ الأَسماءَ كُلَّها

Dan Dia(Allah) mengajarkan(Ilmu beserta bahasanya)bernama al asma seluruhnya kepada Adam (2;31)

عَلَّمَ القُرءانَ

Dia (Allah)yang telah mengajarkan satu ilmu bernama Al Qur'an. (55;2)

إِذ عَلَّمتُكَ الكِتٰبَ وَالحِكمَةَ وَالتَّورىٰةَ وَالإِنجيلَ


suatu ketika dikala Aku mengajarkan (Ilmu)kepada anda berupa kitab, hikmah, Taurat dan Injil,(5;110)

لا عِلمَ لَنا إِلّا ما عَلَّمتَنا

Tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami(2;32)

عَلَّمَهُ البَيانَ

Mengajarkannya(Alquran satu ilmu)menjadi rangkaian keterangan.(55;4)

عَلَّمَ الإِنسٰنَ ما لَم يَعلَم

Dia(Allah dengan penurunan ilmu yaitu alquran) mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(96;5)

وَأَنزَلَ اللَّهُ عَلَيكَ الكِتٰبَ وَالحِكمَةَ وَعَلَّمَكَ ما لَم تَكُن تَعلَمُ

Yaitu Allah telah menurunkan Kitab dan hikmah kepada anda, dan telah mengajarkan apa yang belum anda ketahui.(4;113)

قُل مَن كانَ عَدُوًّا لِجِبريلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلىٰ قَلبِكَ بِإِذنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِما بَينَ يَدَيهِ وَهُدًى وَبُشرىٰ لِلمُؤمِنينَ

"Tegaskanlah: Barang siapa yang menjadi musuh bagi (risalah)Jibril, maka sesungguhnya Ia(jibril)adalah yang tetap menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hati anda dengan seizin Allah; membetulkan apa yang dihadapannya dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.(2;97)

لا نُفَرِّقُ بَينَ أَحَدٍ مِن رُسُلِهِ ۚ وَقالوا سَمِعنا وَأَطَعنا

Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya"", yaitu mereka menyatakan: ""Kami menanggapi (Ilmu Allah) dan kami patuh"

Masih banyak lagi ayat ayat yang berkenaan dengan ajaran Allah beserta bahasanya yang diturunkan kepada semua manusia melalui para rasulnya.



Tidak ada data dalam alquran mengenai Bahasa yang dipakai Allah dalam menurunkan ilmuNya kepada semua manusia melalui para rasulnya kecuali bahasa "عَرَبِيًّا"


by HILLMAN » Thu Sep 30, 2010 7:06 pm
pusing wrote:Tidak ada data dalam alquran mengenai Bahasa yang dipakai Allah dalam menurunkan ilmuNya kepada semua manusia melalui para rasulnya kecuali bahasa "عَرَبِيًّا"


Maaf, sebelum saya menanggapi panjangnya tulisan anda, saya ingin tahu terlebih dahulu, jadi menurut anda, kata " عَرَبِيًّا " ini bukan "Arab" ?

Salam bagi semua orang yang berpikir.

by pusing » Thu Sep 30, 2010 8:03 pm
Saya kira penjelasan yang saya berikan sudah cukup gamblang(dari sudut bahasa,sejarah dan silsilah) ditambah pembuktian yang anda ajukan.pernahkah anda mengenal rumusan "Ya NISBAH"yang sudah saya kemukakan diatas?..saya sering bertanya kepada guru guru bahasa dipesantren mereka tahu,masa anda tidak tahu?lupa kali ya.. pelajaran tingkat dasar sih..andakan sudah tingkat tinggi.disini saya tegaskan lagi bahwa عَرَبٌbentuk jamaknya adalah اَعْرَابٌ artinya adalah"ARAB"bentuk jamaknya berarti "ARAB-ARAB atau "ORANG ORANG ARAB"
Tentulah berbeda kalau ada penambahan huruf يّ("YA"BERTASDID).
نِسْبَةٌ شَيْءٍ اِلىٰ شَيْءٍ وَلَيْسَ لَهُمَا سَوَاءٌ ="Pembangsaan/Perumpunan sesuatu kepada sesuatu sementara kedua duanya tidak sama."..Arti "عَرَبِيًّا"menjadi=yang dirumpunkan/dibangsakan menjadi ARAB atau "Serumpun dengan ARAB"".Hal itu tidak menunjukkan bahwa alquran adalah berbahasa arab kan..??Tidak mungkin Allah pencipta bahasa menjiplak dari ciptaannya...Ada ada saja anda ini... =; =; =; .

by HILLMAN » Fri Oct 01, 2010 1:31 am
pusing wrote:Saya kira penjelasan yang saya berikan sudah cukup gamblang(dari sudut bahasa,sejarah dan silsilah) ditambah pembuktian yang anda ajukan.pernahkah anda mengenal rumusan "Ya NISBAH"yang sudah saya kemukakan diatas?..saya sering bertanya kepada guru guru bahasa dipesantren mereka tahu,masa anda tidak tahu?lupa kali ya.. pelajaran tingkat dasar sih..andakan sudah tingkat tinggi.disini saya tegaskan lagi bahwa عَرَبٌbentuk jamaknya adalah اَعْرَابٌ artinya adalah"ARAB"bentuk jamaknya berarti "ARAB-ARAB atau "ORANG ORANG ARAB"
Tentulah berbeda kalau ada penambahan huruf يّ("YA"BERTASDID).
نِسْبَةٌ شَيْءٍ اِلىٰ شَيْءٍ وَلَيْسَ لَهُمَا سَوَاءٌ ="Pembangsaan/Perumpunan sesuatu kepada sesuatu sementara kedua duanya tidak sama."..Arti "عَرَبِيًّا"menjadi=yang dirumpunkan/dibangsakan menjadi ARAB atau "Serumpun dengan ARAB"".Hal itu tidak menunjukkan bahwa alquran adalah berbahasa arab kan..??Tidak mungkin Allah pencipta bahasa menjiplak dari ciptaannya...Ada ada saja anda ini... =; =; =; .


Maaf, masih berkaitan dengan pertanyaan saya yang singkat, sebelum tasdid mentasdid, anda harus tentukan dulu, apakah عَرَبٌ, اَعْرَابٌ artinya tetap "ARAB" atau bukan "ARAB" ?

Salam bagi semua orang yang berpikir.

by pusing » Fri Oct 01, 2010 3:37 am
Maaf bung hilman..kalau anda keberatan ,sebaiknya anda langsung saja ajukan keberatan anda disini prihal tulisan yang saya ajukan dengan menyanggah sendiri salah satu jawaban dari pertanyaan anda tersebut.jangan berputar putar seperti orang bingung atau mau mencari cari kelemahan yang bisa dijadikan senjata untuk "memukul" orang .seperti yang anda lakukan terhadap bung botak.Setelah ini saya akan fakum dulu untuk waktu yang cukup lama karena kesibukan pekerjaan.Kembali saya ucapkan terima kasih karena telah membantu saya pribadi dan umat islam pada umumnya.



Salam bagi semua orang yang tahan pusing berfikir..
   
Ke Bagian: 1 2 3 4          
Beralih Kejudul: KAEDAH TATA BAHASA ALQURAN TIDAK MENGIKUTI KAEDAH TATA BAHASA ARAB.                         
«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama


Tidak ada komentar:

RANGKUMAN HASIL DISKUSI BAGIAN 2:BENARKAH ALQURAN TIDAK PERNAH BERUBAH??

Ke Bagian: 1 2 3 4      
 
by pusing » Thu Sep 30, 2010 3:06 pm
HILLMAN wrote: 
Dapatkah anda melihat huruf كـ - "kaf" dan huruf ذ - "dzal" dalam kata وَاذْكُرُوا - waudzkuruu di bawah ini ?

Image

Salam bagi orang yang berpikir.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bung hilman,karena bagi saya anda sebenarnya ikut membantu saya pribadi dan umat islam seumumnya untuk membuktikan bahwa bahasa Alquran adalah bukan bahasa arab.sekaligus saya berharap bung hilman tidak pusing membaca apa yang saya tulis ini karena saya sendiri pusing memilih kata/kalimat agar anda memahami.perhatikan sejarah asal muasal munculnya arab dibawah ini:

`Kita mulai membahas dengan pertanyaan"Alquran bahasa apa??"

Apa alasan kalau alquran bahasa `Arab??---->>Tulisan!!

Kalau alasan karena tulisan:..ALASAN ANAK TK!!

Contoh: DIE--------->>Mati (Bahasa inggris)

--------->>Orang ketiga tunggal (Bahasa indonesia/jakarta betawi)

SITING----->> Menggigit (Bahasa inggris)

----->> Kayu kecil yang dihaluskan/lidi (Bahasa indonesia)

SANGU----->>Nasi (Bahasa jawa barat)

----->>Ongkos (Bahasa jawa tengah)

Bisa tidak menjadi alasan untuk menyatakan alquran berbahasa arab??

(12;2) إِنّا أَنزَلنٰهُ قُرءٰنًا عَرَبِيًّا

Persoalan حَرْفُ نِسْبَةٍ

Huruf "YA" yg bertasdid diakhir kata benda ialah "Nisbah".

Apa itu nisbah?? نِسْبَةٌ شَيْءٍ اِلىٰ شَيْءٍ وَلَيْسَ لَهُمَا سَوَاءٌ

"Pembangsaan/Perumpunan sesuatu kepada sesuatu sementara kedua duanya tidak sama.".

Contoh: Orang asing menjadi bangsa indonesia ------>>dibangsakan/dirumpunkan

SILSILAH

Aquran telah membagi menjadi dua line mengenai kehidupan manusia seumumnya,asal muasal lahirnya bangsa arab dan bahasa yang dibawa oleh kedua line tersebut.semua terkandung didalam ayat ayat dibawah ini:

وَاذكُروا إِذ جَعَلَكُم خُلَفاءَ مِن بَعدِ قَومِ نوحٍ

Yaitu sadarilah oleh kalian suatu ketika dikala Dia(Allah) menjadikan kalian sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh(7;69)

وَاذكُروا إِذ جَعَلَكُم خُلَفاءَ مِن بَعدِ عادٍ وَبَوَّأَكُم فِى الأَرضِ

Yaitu sadarilah oleh kalian suatu ketika dikala Dia(Allah)dengan penurunan ilmu menurut sunnah rasulNya menjadikan kalian pengganti-pengganti sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagi kalian kekuasaan dipermukaan bumi.(7;74)

وَإِلىٰ ثَمودَ أَخاهُم صٰلِحًا

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh.(7;73)

وَلَقَد ضَلَّ قَبلَهُم أَكثَرُ الأَوَّلينَ

Yaitu sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,(37;71)

وَلَقَد أَرسَلنا فيهِم مُنذِرينَ

Yaitu sesungguhnya telah Kami utus para pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.(37;72)


فَانظُر كَيفَ كانَ عٰقِبَةُ المُنذَرينَ

Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.(37;73)


*Ayat ayat diatas cukup membuktikan bahwa setelah zaman kejayaan nabi Nuh dan semua para nabi seumumnya adalah umat pembangkang terhadap Ajaran Allah( termasuk bahasanya) yang akhirnya dilenyapkan Allah dari muka bumi,seperti yang digambarkan ayat diatas adalah kaum add dan tsamud.Sejarah mencatat bahwa keturunan dari sisa sisa kaum add dan tsamud yang dibinasakan Allah adalah:

1.bangsa `Arab Al`arabah.

Bangsa `Arab Al `arabah disebut juga bangsa `Arab Al baa idah(mengapa disebut albaa idah??).mereka adalah bangsa arab yang pertama/mula mula sekali atau penduduk asli/pribumi(Bahasa apa yang dipakai?dari mana belajarnya??).Bangsa tersebut adalah keturunan dari Iram bin Syam bin Nuh,yang melahirkan sembilan bangsa diantaranya adalah:Add,Tsamud,Amim,Amil,Thasam,Jadis,Imliq,Jurhum dan Wabar.Kesemuanya adalah umat yang tertua setelah kaum nabi Nuh yang tinggal di negeri Babilon.dari Babilon mereka berpindah ke kepulauan jazirah `Arab setelah terdesak oleh keturunan Haam(apakah mereka tidak membawa idea(ilmu),budaya,beserta bahasanya??).kemudian mereka menetap di jazurah Arab dan membangun beberapa kerajaan dan benteng benteng sampai kepada mereka dikalahkan oleh bangsa `Arab keturunan Ja`rib bin Qahthan.Keturunan Ja`rib ini juga bertempat tinggal di `Arab yang berpusat dinegeri Jamamah.Inilah `Arab asli beserta bahasanya hasil aduk2an ajaran Allah(berikut bahasanya)yang haq dari Allah kepada para RasulNya menjadi bathil.


2.Bangsa `Arab Al `Aaribah.


Bangsa `Arab Al `Aaribah disebut juga `Arab Al Muta`arribah.Mereka adalah bangsa `Arab yang kedua yaitu keturunan dari Jurhum bin Qahthan.Mereka berdiam ditanah Hijaz dan mereka itupun terkenal juga dengan sebutan `Arab Aljamaniyah,karena tumpah darah mereka adalah tanah Jaman.

Bangsa `Arab Al`Aaribah ini yang telah menaklukkan Bangsa `Arab Al`Arabaa`(Bangsa `Arab pribumi yang telah dijelaskan di point sebelumnya).

Sampai disini juga adalah line yang dilintasi oleh para pembangkang Ajaran Allah beserta Bahasanya,Yaitu hasil dari pergeseran/pemutar balikkan yang Haq menjadi Bathil.

الأَعرابُ أَشَدُّ كُفرًا وَنِفاقًا وَأَجدَرُ أَلّا يَعلَموا حُدودَ ما أَنزَلَ اللَّهُ عَلىٰ رَسولِهِ


Orang-orang Arab seumumnya itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya.(9;97)

Selbaliknya perhatikanlah Ayat ayat berikut ini:

إِلّا عِبادَ اللَّهِ المُخلَصينَ

Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (murni dari kekotoran kekufuran).(37;74)

وَإِنَّ مِن شيعَتِهِ لَإِبرٰهيمَ

Yaitu sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).(37;83)

(Bahasanya pun adalah ciptaan dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Nuh)

أَفَمَن يَخلُقُ كَمَن لا يَخلُقُ ۗ أَفَلا تَذَكَّرونَ

Maka apakah (Allah) yang mencipta itu sama dengan siapa yang tidak dapat mencipta (apa-apa)? Maka apakah kalian tidak menjadi sadar?.(16;17)

Prinsipnya adalah tidak sama antara pencipta dengan yang bukan pencipta.

Manusia bukan pencipta sesuatu tetapi dengan satu pilihan ilmu yang didapat,hanya mengaplikasikan menjadi setiap pandangan dan sikap hidupnya kepada berbagai sesuatu yang dihadapinya.sedangkan Ilmu datang dari Allah(termasuk bahasa) kepada setiap RasulNya,ada pengikut yang berbuat patuh dan ada yang menjadi pelaku kufur.

Perhatikan Rumpun bangsa didunia beserta bahasanya:

A.Indo eropa,dari Babilon kearah utara.

B.Indo Arya,dari Babilon kearah selatan.

C.Mongolia,dari Babilon kearah timur.

D.Indo Smith,dari Babilon kearah barat

->> Line syam,contoh:bahasa `Arab hamir dan bahasa Qubhti.

->> Line Yahudi,contoh:bahasa Hebrew dan bahasa latin.

->> Line `Arab hamid:kelamjutan Al`Aaribah dari Aad,tsamud,jurhum dsb.

->> Line Ibrahim melalui Isma`il:bahasa Quraisy.

Dari line Ibrahim ini muncullah

3.Bangsa `Arab Almusta`rabah.

Bangsa `Arab Almusta`rabah ialah pendatang(dalam hal ini ialah Ibrahim beserta keturunannya yang bahasanya adalah warisan dari Nuh yang dari Allah) yang dirumpunkan/dibangsakan/ditetapkan sebagai bangsa `Arab(keturunan Al`Aarabah dan Al`Aaribah yang telah dijelaskan di point 1 dan 2).Mereka itulah (Almusta`rabah) yang kemudian dikenal dengan sebutan bangsa `Arab Isma`iliyah,yang kemudian menurunkan berbagai suku`Adnan;dan dari suku `Adnan (Quraisy, Hudzail, Saqif, Hawazin, Kinanah, Tamim, dan Yaman). yaitu suku Quraisy lahirlah pribadi Muhammad s.a.w.(Jadi termasuk Muahammad bin abdullah pun adalah yang dirumpunkan/ditetapkan sebagai bangsa `Arab,lagi lagi termasuk Bahasa didalamnya)

Buktinya adalah pernyataan Rasul sendiri :

اُحِبُّ الْعَرَبَ عَلىٰ ثَلاَثٍ
Saya mencintai `Arab karena tiga alasan:

لِاَنِّ عَرَبِيا

Saya(muhammad) serumpun dengan `Arab.

وَالْقُرْاٰنِ عَرَبِياًّ

Bahasa alquran serumpun dengan bahasa arab.

وَلِسَانِل الْجَنَّةِعَرَبِياًّ

Bahasa pelaku kehidupan jannah serumpun dengan bahasa `Arab.
Tahukah anda perbedaan antara kata"الْعَرَبَ " dengan kata"عَرَبِياًّ "(penambahan huruf "ya"bertasdid diakhir kata "عَرَبَ "menunjukkan arti "dirumpunkan"
Adapun asal muasal mereka(Almusta`rabah) itu ialah dari keturunan Nabi Isma`il putera Nabi Ibrahim,Dan sejarah telah mencatat bahwa beliau(Ibrahim) adalah bukan dari Bangsa `Arab(Karena beliau kata Allah adalah golongan dari Nuh,bahasa yang dibawapun dari Nuh yang dari Allah.Apakah Ibrahim menciptakan bahasa sendiri??Apakah Allah mengajarkan Nuh tidak beserta Bahasanya??)

Seorang ulama bernama syekh khudari bek dalam bukunya yang berjudul Tarikhul Umami Al islamiyah.Cetakan kedua halaman 63 dan 64 th 1926,mengajukan tuduhan sejarah bahwa disekitar tahun 2500 S.M datanglah satu imigrasi dari Babilonia yang dipimpin oleh nabi Ibrahim dan menaklukkan jurhum kedua serta menguasai daerah yang sekarang dinamakan Hijaz.Lebih jauh lagi Syekh khudari bek menuduh Ibrahim dan nabi Isma`il adalah berkebangsaan Yahudi(Na`udzubillahi mina sysyaythanirrajiim) dan mengambil bahasa Arab Hamir atau Himyar,setelah diaduk dengan berbagai perkataan Yahudi,suryani,Qubhti,Persi,Hindu,Barbar,dsb.Kemudian dinyatakan menjadi bahasa `Arab Hijaz atau bahasa Quraisy.

Dalam kaitan bahwa nabi Muhammad s.a.w berasal dari suku Quraisy,maka turunnya Alquran dianggaplah menjadi otomatis bahwa Alquran berbahasa `Arab.


Malah lebih jauh lagi imam assayuthy dalam bukunya "the perfection in quran' sciences" yang didukung oleh Hasby Ashshiddiq,menganggap lebih dari dua ratus perkataan asing telah masuk kedalam Alquran.

Selanjutnya Imam assayuthy menyatakan"Bahwa kitab kita yang bernama alquran adalah sumber dan pemancar berbagai cabang Ilmu...dan dari padanya Para ahli nahwu sharaf membentuk berbagai rumusan Tata bahasa.Dan menurut yang demikianlah diukur salah benarnya setiap ucapan.Sampai disini kita bertanya,Nahwu sharaf kah yang mentukan Alquran atau sebaliknya,Alquran yang harus menentukan Nahwu sharaf dan lain lain sebagainya??pihak lain juga tidak mau kalah.Philip K.Hitti dalam bukunya yang berjudul"History of the `Arab,cetakan pertama,halaman 241-242 london 1937.Menukas bahwa Nahwu sharaf lambat laun dalam perkembangan adalah pengaruh dari tata bahasa yunani melalui bahasa persi.(Na`udzubillahimin zalik)

Tuduhan terhadap ibrahim ini dijawab oleh Allah:

ما كانَ إِبرٰهيمُ يَهودِيًّا وَلا نَصرانِيًّا وَلٰكِن كانَ حَنيفًا مُسلِمًا وَما كانَ مِنَ المُشرِكينَ

"Ibrahim bukanlah berkebangsaan Yahudi dan bukan (pula)berkebangsaan Nasrani, akan tetapi dia adalah yang lurus lagi yang hidup dengan islam yaitu bukanlah dia termasuk golongan dari para pelaku dualisme."(3;67)

وَوَصّىٰ بِها إِبرٰهۦمُ بَنيهِ وَيَعقوبُ يٰبَنِىَّ إِنَّ اللَّهَ اصطَفىٰ لَكُمُ الدّينَ فَلا تَموتُنَّ إِلّا وَأَنتُم مُسلِمونَ

"Dan Ibrahim telah mewasiatkan dengan yang demikian(suhuf ula) kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub: ""Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah mengalternatifkan din ini(Islam) bagi kalian.Maka janganlah kalian mengahabiskan hidup kecuali kalian adalah menjadi yang hidup dengan islam.(2;132)

إِنَّهُ لَقَولُ رَسولٍ كَريمٍ



40) Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (termasuk bahasanya)menjadi bentuk bahasa percakapan Rasul pembina kehidupan mulia,


وَما هُوَ بِقَولِ شاعِرٍ ۚ قَليلًا ما تُؤمِنونَ


41)Yaitu yang demikian(alquran berikut bahasanya) bukanlah bahasa penyair/penyanyi/pelantun lagu. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.


وَلا بِقَولِ كاهِنٍ ۚ قَليلًا ما تَذَكَّرونَ



42)Selanjutnya bukan pula bahasa tukang tenung/dukun(yang tidak pernah jelas memerlukan juru tafsir manapun). Sedikit sekali kalian menjadi sadar perihal yang demikian.


تَنزيلٌ مِن رَبِّ العٰلَمينَ

43)yang demikian adalah wahyu(termasuk bahasanya)turunnya dari pembimbing semesta alam.

إِنَّ هٰذا لَفِى الصُّحُفِ الأولىٰ

Sesungguhnya (Alquran)ini (berikut bahasanya)benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (87;18)

صُحُفِ إِبرٰهيمَ وَموسىٰ

(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (87;19)

Dari rangkaian keterangan diatas ini dapat kita ketahui bahwa nabi Ibrahim dan Isma`il mewariskan kepada Adnaniyyun,terutama suku Quraisy yaitu satu ajaran berikut bahasanya dengan pembuktian praktek sunnah RasulNya yang sama dengan alquran.Bahasa Alquran adalah bahasa tersendiri dari Allah yang digunakan oleh para nabi dan rasulnya guna menyampaikan risalahNya kepada kaumnya,kemudian dirumpunkan/ditetapkan oleh arab sebagai bahasa arab karena banyak kesamaan dari tata bahasa juga dialeknya,hal ini bukan berarti memaksakan bahwa Alquran adalah berbahasa `arab.Memang sesuai dengan rancangan Allah bahwa Rasul selalu diutus kepada bangsa yang memang sudah sedemikian aduk adukan seperti dimekkah pada waktu itu.Bahasa arab yang dipakai sudah barang tentu dari turunan kaum Add dan Tsamud yang secara bersamaan,Turun Alquran dengan Bahasa yang dirumpunkan oleh `Arab sebagai bahasa `Arab.Lagi lagi hal ini bukan berarti memaksakan bahwa Alquran adalah berbahasa `arab.

Perhatikan kembali sejarah munculnya bangsa `Arab diatas,itu menunjukkan bahwa bahasa yang dipakai oleh `Arab adalah pergeseran dari haq ke bathil mengambil dari bahasa yang dipakai nabi Nuh yang dari Allah,sedangkan Bahasa yang dipakai nabi Nuh pun sama dengan yang diturunkan kepada nabi muhammad s.a.w.

jadi jelas bahasa yang diturunkan Allah kepada para rasulNya memang sudah digunakan sebelum bangsa arab muncul(Sesuatu yang dianggap baru sementara sebelumnya sudah ada maka sesuatu yang dianggap baru itu mengikuti/menjiplak dari yang sebelumnya).Oleh karena seperti yang dikatakan surat taubah ayat 97 diatas maka terjadilah pergeseran ajaran Haq kepada Bathil(termasuk bahasanya).dengan demikian, itulah yang menjadi penyebab kenapa Allah mengutus para rasulnya tidak lain dan tidak bukan sebagai pelurus yang memberi peringatan sekaligus kabar gembira.

Jauh setelah pemahaman ini dan hingga sekarang umat islam sendiri masih membekukan diri dengan pendapat bahwa "Alquran berbahasa arab",akibatnya bermunculan mulut mulut gatal yang menyatakan Alquran buatan manusia/muhammad...senjata makan tuan,karena otomatis yang demikian memberi kesan bahwa bahasa`Arab datang lebih dulu dari pada Bahasa Alquran maka Bahasa Alquran nyontek dari Bahasa`Arab.



Gambar gambar yang anda ajukan adalah sebuah tekhnik/cara menumpahkan satu hirarki ilmu yang ada didalam hati seseorang yang menggema kedalam ucapan dan menjelma menjadi bentuk tulisan.Penjelmaan dari apa yang menjadi isi hati menjadi bentuk tulisan atau apapun sudah barang tentu mengalami proses mencapai kesmpurnaan(dalam arti sesuai dengan apa yang menjadi isi hati dan ucapan).Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dan keberadaan ilmu dalam diri seseorang atau dengan kata lain penjelmaan praktis selalu menurut apa yang menjadi alam fikir/isi hati.boleh juga kita buat sebuah experiment begini:

Seorang bayi dari mulai lahir sampai umur dewasa jangan pernah ada masukkan ilmu yang menjadi tanggapannya kecuali yang didapat hanyalah bisa menulis huruf abjad dari A sampai Z.Suatu ketika dikala dia disuruh menumpahkan isyarat bunyi "TING"kedalam bentuk tulisan pasti ia akan terus mencoba menumpahkannya kedalam bentuk tulisan dengan berproses tanpa menghilangkan bentuk suara aslinya,ketika dia disuruh menumpahkan isyarat bunyi "TONG"kedalam bentuk tulisan maka ia telah mendapatkan perbedaan dari isyarat bunyi "TING" sebelumnya.dari sini bisa dipastikan dalam proses menumpahkan menjadi tulisan akan mengalami perubahan perubahan bentuk tulisan..bentuk tulisannya bisa "TANG","THING",atau "THONK" sampai kepada ia lebih banyak dan banyak lagi mendapatkan berbagai perbedaan kata bahkan kalimat sampai kemakna yang dapat ia tumpahkan menjadi bentuk tulisan dengan sempurna tanpa menghilangkan aslinya, yang sudah ia hafal dan pelihara atas idzin Allah.dalam kaitan dengan gambar yang anda ajukan:

Image
jelas sekali bahwa bentuk penukisan Huruf "kaf" dengan "dzal"menunjukkan tidak sama bentuknya."kaf"memiliki garis diatas lebih panjang dari yang dibawah,sedangkan "dzal" sebaliknya memiliki garis diatas lebih pendek dari yang dibawah.Hal ini sama sekali tidak menunjukkan perubahan Alquran.Hanya perubahan huruf dari alquran.
Ketahuilah bahwa Alquran diturunkan tidak dengan tulisan tetapi dengan Allah berkata kata langsung,pengutusan rasul,hijab dan dengan seperti lonceng.

Jadi jelas.. Bentuk tulisan sebagai hasil aplikasi ilmu yang diturunkan Allah kepada rasul rasulnya sama sekali tidak menunjukkan perubahan Ayat ayat Alquran tapi hanya menunjukkan perubahan dalam bentuk bentuk tulisannya saja.mohon diingat juga bahwa "Alquran"dan "bentuk tulisan dari pada alquran" adalah dua kata majemuk yang masing masing mempunyai makna/arti yang tidak sama."Alquran" adalah satu Ilmu/teori ilmu yang belum menyentuh kesadaran manusia mengenai konsep konsep kehidupan yang haq dan yang bathil, sedangkan "bentuk tulisan dari Alquran" adalah salah satu alat untuk menyampaikan kesadarannya.

Perhatikan ayat ayat dibawah ini:

Pada prinsipnya manusia itu diciptakan dalam keadaan hampa ilmu dan tidak dapat mencipta apa pun.

أَفَمَن يَخلُقُ كَمَن لا يَخلُقُ ۗ أَفَلا تَذَكَّرونَ


Maka apakah (Allah) yang mencipta itu sama dengan siapa yang tidak dapat mencipta (apa-apa)? Maka apakah kalian tidak menjadi sadar?.(16;17)



وَاللَّهُ أَخرَجَكُم مِن بُطونِ أُمَّهٰتِكُم لا تَعلَمونَ شَيـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمعَ

وَالأَبصٰرَ وَالأَفـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُم تَشكُرونَ
Yaitu Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, semoga kalian berlaku syukur.(16;78)

perkataan rasul bukanlah pancaran subjectivisme..

وَما يَنطِقُ عَنِ الهَوىٰ

Yaitu tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.(53;3)

إِن هُوَ إِلّا وَحىٌ يوحىٰ

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu (beserta bahasanya)yang diwahyukan (kepadanya),(53;4)

Pada prinsipnya Allah mengajarkan semua manusia melalui para rasulnya dari Adam sampai sekarang dari apa apa yang manusia tidak ketahui menjadi tahu.

وَعَلَّمَ ءادَمَ الأَسماءَ كُلَّها

Dan Dia(Allah) mengajarkan(Ilmu beserta bahasanya)bernama al asma seluruhnya kepada Adam (2;31)

عَلَّمَ القُرءانَ

Dia (Allah)yang telah mengajarkan satu ilmu bernama Al Qur'an. (55;2)

إِذ عَلَّمتُكَ الكِتٰبَ وَالحِكمَةَ وَالتَّورىٰةَ وَالإِنجيلَ


suatu ketika dikala Aku mengajarkan (Ilmu)kepada anda berupa kitab, hikmah, Taurat dan Injil,(5;110)

لا عِلمَ لَنا إِلّا ما عَلَّمتَنا

Tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami(2;32)

عَلَّمَهُ البَيانَ

Mengajarkannya(Alquran satu ilmu)menjadi rangkaian keterangan.(55;4)

عَلَّمَ الإِنسٰنَ ما لَم يَعلَم

Dia(Allah dengan penurunan ilmu yaitu alquran) mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(96;5)

وَأَنزَلَ اللَّهُ عَلَيكَ الكِتٰبَ وَالحِكمَةَ وَعَلَّمَكَ ما لَم تَكُن تَعلَمُ

Yaitu Allah telah menurunkan Kitab dan hikmah kepada anda, dan telah mengajarkan apa yang belum anda ketahui.(4;113)

قُل مَن كانَ عَدُوًّا لِجِبريلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلىٰ قَلبِكَ بِإِذنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِما بَينَ يَدَيهِ وَهُدًى وَبُشرىٰ لِلمُؤمِنينَ

"Tegaskanlah: Barang siapa yang menjadi musuh bagi (risalah)Jibril, maka sesungguhnya Ia(jibril)adalah yang tetap menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hati anda dengan seizin Allah; membetulkan apa yang dihadapannya dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.(2;97)

لا نُفَرِّقُ بَينَ أَحَدٍ مِن رُسُلِهِ ۚ وَقالوا سَمِعنا وَأَطَعنا

Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya"", yaitu mereka menyatakan: ""Kami menanggapi (Ilmu Allah) dan kami patuh"

Masih banyak lagi ayat ayat yang berkenaan dengan ajaran Allah beserta bahasanya yang diturunkan kepada semua manusia melalui para rasulnya.



Tidak ada data dalam alquran mengenai Bahasa yang dipakai Allah dalam menurunkan ilmuNya kepada semua manusia melalui para rasulnya kecuali bahasa "عَرَبِيًّا"


by HILLMAN » Thu Sep 30, 2010 7:06 pm
pusing wrote:Tidak ada data dalam alquran mengenai Bahasa yang dipakai Allah dalam menurunkan ilmuNya kepada semua manusia melalui para rasulnya kecuali bahasa "عَرَبِيًّا"


Maaf, sebelum saya menanggapi panjangnya tulisan anda, saya ingin tahu terlebih dahulu, jadi menurut anda, kata " عَرَبِيًّا " ini bukan "Arab" ?

Salam bagi semua orang yang berpikir.

by pusing » Thu Sep 30, 2010 8:03 pm
Saya kira penjelasan yang saya berikan sudah cukup gamblang(dari sudut bahasa,sejarah dan silsilah) ditambah pembuktian yang anda ajukan.pernahkah anda mengenal rumusan "Ya NISBAH"yang sudah saya kemukakan diatas?..saya sering bertanya kepada guru guru bahasa dipesantren mereka tahu,masa anda tidak tahu?lupa kali ya.. pelajaran tingkat dasar sih..andakan sudah tingkat tinggi.disini saya tegaskan lagi bahwa عَرَبٌbentuk jamaknya adalah اَعْرَابٌ artinya adalah"ARAB"bentuk jamaknya berarti "ARAB-ARAB atau "ORANG ORANG ARAB"
Tentulah berbeda kalau ada penambahan huruf يّ("YA"BERTASDID).
نِسْبَةٌ شَيْءٍ اِلىٰ شَيْءٍ وَلَيْسَ لَهُمَا سَوَاءٌ ="Pembangsaan/Perumpunan sesuatu kepada sesuatu sementara kedua duanya tidak sama."..Arti "عَرَبِيًّا"menjadi=yang dirumpunkan/dibangsakan menjadi ARAB atau "Serumpun dengan ARAB"".Hal itu tidak menunjukkan bahwa alquran adalah berbahasa arab kan..??Tidak mungkin Allah pencipta bahasa menjiplak dari ciptaannya...Ada ada saja anda ini... =; =; =; .

by HILLMAN » Fri Oct 01, 2010 1:31 am
pusing wrote:Saya kira penjelasan yang saya berikan sudah cukup gamblang(dari sudut bahasa,sejarah dan silsilah) ditambah pembuktian yang anda ajukan.pernahkah anda mengenal rumusan "Ya NISBAH"yang sudah saya kemukakan diatas?..saya sering bertanya kepada guru guru bahasa dipesantren mereka tahu,masa anda tidak tahu?lupa kali ya.. pelajaran tingkat dasar sih..andakan sudah tingkat tinggi.disini saya tegaskan lagi bahwa عَرَبٌbentuk jamaknya adalah اَعْرَابٌ artinya adalah"ARAB"bentuk jamaknya berarti "ARAB-ARAB atau "ORANG ORANG ARAB"
Tentulah berbeda kalau ada penambahan huruf يّ("YA"BERTASDID).
نِسْبَةٌ شَيْءٍ اِلىٰ شَيْءٍ وَلَيْسَ لَهُمَا سَوَاءٌ ="Pembangsaan/Perumpunan sesuatu kepada sesuatu sementara kedua duanya tidak sama."..Arti "عَرَبِيًّا"menjadi=yang dirumpunkan/dibangsakan menjadi ARAB atau "Serumpun dengan ARAB"".Hal itu tidak menunjukkan bahwa alquran adalah berbahasa arab kan..??Tidak mungkin Allah pencipta bahasa menjiplak dari ciptaannya...Ada ada saja anda ini... =; =; =; .


Maaf, masih berkaitan dengan pertanyaan saya yang singkat, sebelum tasdid mentasdid, anda harus tentukan dulu, apakah عَرَبٌ, اَعْرَابٌ artinya tetap "ARAB" atau bukan "ARAB" ?

Salam bagi semua orang yang berpikir.

by pusing » Fri Oct 01, 2010 3:37 am
Maaf bung hilman..kalau anda keberatan ,sebaiknya anda langsung saja ajukan keberatan anda disini prihal tulisan yang saya ajukan dengan menyanggah sendiri salah satu jawaban dari pertanyaan anda tersebut.jangan berputar putar seperti orang bingung atau mau mencari cari kelemahan yang bisa dijadikan senjata untuk "memukul" orang .seperti yang anda lakukan terhadap bung botak.Setelah ini saya akan fakum dulu untuk waktu yang cukup lama karena kesibukan pekerjaan.Kembali saya ucapkan terima kasih karena telah membantu saya pribadi dan umat islam pada umumnya.



Salam bagi semua orang yang tahan pusing berfikir..
   
Ke Bagian: 1 2 3 4          
Beralih Kejudul: KAEDAH TATA BAHASA ALQURAN TIDAK MENGIKUTI KAEDAH TATA BAHASA ARAB.                         
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: