PEMECAHAN SURAT AL A`RAAF(7;35)

<<<==ayat berikutnya

Al-A'raaf ayat ke 35

ayat sebelumnya ===>>

يَابَنِيْ آدَمَ إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ آيَاتِيْ فَمَنِ اتَّقَى وَأَصْلَحَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُوْنَ yaa banii aadama imma ya-tiyannakum rusulunminkum yaqushshuuna `alaikum aayaatii famanittaqaa wa ashlaha falaa khaufun `alaihim wa laa hum yahzanuuna
يَا	kata panggilan----> wahai/hai
بَنِيْ آدَمَ	kata majemuk---> anak Adam
إِمَّا	lain lain bentuk kata--> adapun/jika
يَأْتِيَنَّكُمْ	keterangan kerja bersubject هُوَ + penguatan nada berat + object---> اَتٰى - يَأْتِيْ - اِتْيَانًا = ia pasti (akan) datang pada kalian
رُسُلٌ مِّنْكُمْ	subject---> rasul rasul daripada kalian
يَقُصُّوْنَ عَلٰى	keterangan kerja bersubject  هُمْ + idiom ---> قَصَّ - يَقُصُّ - قَصًّا = mereka(akan) mengisahkan.
كُمْ	keterangan tujuan/object
آيَاتِيْ	kata benda jamak + kata kepunyaan---> pembuktian pembuktianKu

فَمَنِ	kata penghubung + kata syarat---> maka siapa yang
اتَّقَى	keterangan kerja bersubjectهُوَ                                           = اِتَّقٰى - يَتَّقِيْ - اِتِّقَاءً berbuat patuh dan atau takut melanggar
وَأَصْلَحَ	kata penghubung +keterangan kerja bersubject هُوَ           = اَصْلَحَ - يُصْلِحُ - اِصْلَاحًا                 yaitu ia(1 laki laki)melakukan perbaikan
فَلاَ	kata penghubung + لاَ nafi
خَوْفٌ	kata benda--->rasa resah gelisah
عَلَيْهِمْ	keterangan tujuan---> atas kalian
وَلاَ	kata penghubung + لاَ nafi---> dan tidak
هُمْ	dhomir---> mereka(jamak laki laki)

يَحْزَنُوْنَ	keterangan kerja bersubject                                            حَزِنَ - يَحْزَنُ - حَزَنًا <---هُمْ = mereka(jamak laki laki) merasa gundah gulana
TERJEMAH	Wahai anak Adam, adapun Rasul rasul diantara kalian pasti datang pada kalian. Mereka mengisahkan kalian pembuktian pembuktian ajaran menurut sunnah rasulKu. Maka siapa yang berbuat patuh dengan ajaran Allah menurut sunnah rasul dan atau takut melanggarnya yaitu yang melakukan perbaikan zhulumat menurut sunah syaithan kearah nur menurut sunnah rasul, maka tidak ada kehidupan resah gelisah serta mereka tidak akan merasa gundah gulana.