Muqaddimah

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكاَتُهُ

Pertama tama perlu saya sampaikan bahwa awal mulanya tujuan pembuatan blog ini semata mata hanyalah untuk sekedar penyimpanan data data pribadi saya saja agar tidak hilang, Namun seiring berkembangnya berbagai kepentingan dan keperluan dari mereka yang mau benar benar bersungguh sungguh menanggapi materi materi Rattil quran khususnya materi Tata bahasa alquran, Maka tidak ada salahnya ditanggapi oleh umum sekedar studi perbandingan saja. Sekaligus saya ingin sekali berterima kasih kepada orang orang yang telah menyampaikan ilmu Allah yaitu alquran ini kepada saya, Materi Tata bahasa alquran diperuntukkan khusus kepada para peserta rattil quran yang telah ditinggalkan tenaga pengajarnya tetapi tetap mau mempelajari alquran secara haq menurut sunnah rasulNya dan juga kepada seluruh pengunjung yang mau dipersilahkan juga berkunjung. Kemudian perlu juga diketahui bahwa  materi materi Rattil quran ini tidak membawa bendera manapun dalam arti tidak mengatas namakan organisasi / partai apapun karena dengan segala kekurangan materi materi ini perlu dan akan banyak dikoreksi agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan yaitu masing masing mampu menguasai alquran dengan sebenar benarnya pemahaman dari Allah yang telah dipraktekkan sunnah rasulNya, Kendati pun demikian materi materi ini akan membawa kita kepada satu bentuk berfikir yang lain sama sekali dari yang pernah dikenal selama ini. Untuk menanggapi satu bentuk berfikir yang berbeda sama sekali dari yang pernah di ketahui, Maka kita harus menjauhkan diri dari tiga filsafah yaitu:
1.Tidak ada selain yang sudah diketahui.
2.Tidak benar selain yang sudah dikaji.
3.Tidak boleh ada selain yang sudah diakui.
 
Dari itu maka berfikir yang benar pasti bertanya;
1.kalau memang semua sudah diketahui, mengapa orang harus berdakwah lagi?
2.kalau yang ada sudah benar,mengapa saling salah menyalahkan?
3.kalau selain yang sudah diakui tidak boleh ada,apakah yang sudah diakui mampu mempersatu damaikan bangsa yang sudah sedemikian pecah belah?
 
karena ada pepatah yang mengatakan:
Tak kenal maka tak cinta,Salah paham sumber bencana,Karena kenal maka cinta,Cinta yang wajar adalah hidup sadar,Sadar diri tahu ilmu,Pengetahuan luas syarat membanding,Nilai bandingan ukuran kebenaran,Nilai yang benar mampu ditantang,Mimbar ilmu batu ujian,Ukuran  ilmu dasar penilaian.
 
Demikian prolog ini dibuat sebagai satu komperatif / bahan studi perbandingan, Maka:

لا تُحَرِّك بِهِ لِسانَكَ لِتَعجَلَ بِهِ 
Jangan buru buru setuju dalam memahami alquran guna memburu  selesai(75;16).

  وَلا تَكونوا أَوَّلَ كافِرٍ بِهِ 
Serta jangan pula langsung negatif sebelum tahu secara pasti dimana letak salahnya(2;41). 

Demikian pandangan umum dalam nanti menanggapi blog ini semoga Allah dengan penurunan ilmu yaitu alquran dengan pembuktian uswatun hasanah rasulNya memberikan sebuah hidayah guna mencapai tujuan hidup yang sebenarnya ...wassalam..

klik disini