Anda "mengarang" mulai dari "bahasa" Quran sampai "pergeseran bahasa" wahyu, membekukan akal demi mem-propaganda-kan sebuah mujizat yang tidak pernah ada. Pada kenyataannya Al Quran adalah sebuah produk bahasa Arab yang terikat oleh kaedah tata bahasanya. Saat anda membahas tata bahasa (buku) Al Quran, maka dengan demikian anda terikat kaedah tata bahasa Arab untuk membahasnya.
Di bawah ini adalah tabel pengelompokan rumpun bahasa Afroasiatic di mana bahasa Arab termasuk di dalamnya. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun_bahasa_Afroasiatik )

Apakah anda akan mengarang juga untuk menggantikan posisi Afroasiatic dalam tabel di atas dengan "bahasa" Al Quran ?
Dengan fakta-fakta yang telah saya bawakan lengkap dengan sumber yang dapat anda periksa sendiri, secara konkrit terbukti bahwa propaganda anda hanyalah isapan jempol untuk berhalusinasi akan kemujizatan Al Quran sebagai bahasa "baru" selain bahasa Arab dan halusinasi kenujizatan Al Quran sebagai "induk" bahasa di dunia.
Mengenai "celoteh" penutup malu pada tulisan anda yang berikutnya, saya bertanya, apakah di bawah ini bukan tulisan anda ? :
Tidak perlu anda menutup malu dengan cara mengais-ngais dan mengada-adakan sesuatu dengan memfitnah tulisan orang lain, hanya di karenakan anda tidak dapat menerima kenyataan pahit akan "aquarium" anda.
Salam bagi semua orang yang berpikir.
Di bawah ini adalah tabel pengelompokan rumpun bahasa Afroasiatic di mana bahasa Arab termasuk di dalamnya. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun_bahasa_Afroasiatik )

Apakah anda akan mengarang juga untuk menggantikan posisi Afroasiatic dalam tabel di atas dengan "bahasa" Al Quran ?
Dengan fakta-fakta yang telah saya bawakan lengkap dengan sumber yang dapat anda periksa sendiri, secara konkrit terbukti bahwa propaganda anda hanyalah isapan jempol untuk berhalusinasi akan kemujizatan Al Quran sebagai bahasa "baru" selain bahasa Arab dan halusinasi kenujizatan Al Quran sebagai "induk" bahasa di dunia.
Mengenai "celoteh" penutup malu pada tulisan anda yang berikutnya, saya bertanya, apakah di bawah ini bukan tulisan anda ? :
pusing wrote:Kalau memang begitu, pertama, saya minta tolong kumpulkan semua kata didalam mushaf utsman dan alquran modern berkenaan dengan ketiga huruf tersebut(alif,mim,dan nun) yang disandarkan oleh huruf "ba" sesudahnya.
Kedua,saya juga minta tolong kumpulkan semua kata didalam mushaf utsman dan alquran modern berkenaan dengan kemungkinan terjadi penambahan hamzah pada ketiga huruf tersebut,dengan kata lain, kumpulkan semua kata dalam kedua mushaf tersebut berkenaan dengan huruf hamzah,alif,mim dan nun yang disandarkan oleh huruf ba sesudahnya.Paham??
Tidak perlu anda menutup malu dengan cara mengais-ngais dan mengada-adakan sesuatu dengan memfitnah tulisan orang lain, hanya di karenakan anda tidak dapat menerima kenyataan pahit akan "aquarium" anda.
Salam bagi semua orang yang berpikir.
by resah dan gelisah » Mon Nov 08, 2010 11:48 pm
maaf karena saya orang baru dan awam. jadi saya masih meraba-raba. setelah saya baca tulisan bung hilman dan bung pusing, kelihatannya penjelasan bung pusing mendasar / dari pangkalnya sedangkan penjelasan bung hilman saya menilai belum lengkap karena saya belum melihat asal-usul afroasiatic dan siapa pencipta bahasa afroasiatic itu? dapatkah anda menjelaskannya. dipersilahkan.


by HILLMAN » Tue Nov 09, 2010 10:27 am
resah dan gelisah wrote:maaf karena saya orang baru dan awam. jadi saya masih meraba-raba. setelah saya baca tulisan bung hilman dan bung pusing, kelihatannya penjelasan bung pusing mendasar / dari pangkalnya sedangkan penjelasan bung hilman saya menilai belum lengkap karena saya belum melihat asal-usul afroasiatic dan siapa pencipta bahasa afroasiatic itu? dapatkah anda menjelaskannya. dipersilahkan.![]()
Karena saya lihat, anda mendaftarkan diri di IFF hanya untuk menuliskan hal ini, maka saya ucapkan terima kasih atas ke-"khusus"-an anda tersebut. Selamat datang....
Tentunya anda sepakat bahwa telah terbukti bahasa yang tertulis dalam (buku) Al Quran adalah bahasa Arab. Sepakat ?
Kemudian mengenai "penciptaan" bahasa, sebelum anda memberikan tanggapan lebih jauh ( saya berharap anda untuk menulis lagi di thread ini ), mohon untuk mebaca terlebih dahulu sumber sederhana mengenai hal ini :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa
http://en.wikipedia.org/wiki/Origin_of_language
Salam bagi semua orang yang berpikir.
by resah dan gelisah » Tue Nov 09, 2010 11:50 pm
@HIllman:Saya belum mendapatkan atas pertanyaan mendasar yang saya ajukan kepada anda:Siapa pencipta bahasa Afroasiatic itu??
by HILLMAN » Wed Nov 10, 2010 8:52 am
Ada upaya pengalihan masalah rupanya....
Pertanyaannya, apakah bahasa Alquran itu bahasa Arab atau bukan ?
Btw, Tuhan tidak menciptakan bahasa, tetapi Tuhan memberikan karunia akal, budi dan nurani bagi manusia untuk memungkinkannya berkomunikasi satu sama lain di atas mahluk-mahluk ciptaanNYA yang lain. Itulah sebabnya semua bahasa di dunia terus berkembang untuk menyempurnakan diri. Itulah yang mendasar. Paham ?
Salam bagi semua orang yang berpikir
resah dan gelisah wrote:Bung pusing menyatakan bahwa bahasa alquran itu adalah bahasa ciptaan sang pencipta.Itulah yang paling mendasar.karena menurut apa yang ditulis bung pusing,tidak sama antara pencipta dengan yang dicipta. Menurut anda, si penerima wahyu ini berkebangsaan apa??
Ada upaya pengalihan masalah rupanya....
Pertanyaannya, apakah bahasa Alquran itu bahasa Arab atau bukan ?
Btw, Tuhan tidak menciptakan bahasa, tetapi Tuhan memberikan karunia akal, budi dan nurani bagi manusia untuk memungkinkannya berkomunikasi satu sama lain di atas mahluk-mahluk ciptaanNYA yang lain. Itulah sebabnya semua bahasa di dunia terus berkembang untuk menyempurnakan diri. Itulah yang mendasar. Paham ?
Salam bagi semua orang yang berpikir
by pusing » Tue Nov 16, 2010 7:13 am
Maaf kepada pembaca yang budiman,dikarenakan akhir akhir ini saya mempunyai kesibukan yang sangat padat,maka akan sangat jarang sekali saya hadir di forum ini.Dalam kesempatan yang sempit ini saya akan coba menanggapi berbagai tulisan ngawur dibawah ini:
Rupanya anda memang sudah dibutakan oleh pandangan anda sendiri sehingga tidak dapat membedakan mana tulisan "karang karangan"dan mana tulisan yang memang memiliki "sebuah sandaran standart teori".
Bagaimana anda bisa mengatakan saya"mengarang"bahasa alquran sementara anda tahu bahwa saya bersandar kepada kaedah kaedah yang berlaku didalam alquran semata.kalaupun ada kesamaan pada keduanya, berarti harus ada salah satu yang menjadi contoh bagi yang lainnya yang menjadi peniru. dan itu anda mengakuinya bukan??
Bukankah seorang pengarang membutuhkan banyak sandaran dan referensi untuk menulis sebuah karyanya??dan bukankah itu yang anda lakukan?? anda->
->
->lalu->
Lihatkah contoh karang karangan anda dibawah ini:
Lihatlah dua kalimat diatas merupakan logika yang sangat kacau.
Disatu sisi anda menyatakan manusia adalah pencipta bahasa. disisi lain bahwa tuhan tidak menciptakan bahasa,tetapi Tuhan memberikan karunia akal, budi dan nurani bagi manusia untuk memungkinkannya berkomunikasi satu sama lain di atas mahluk-mahluk ciptaanNYA yang lain.
Saya katakan disini.Janganlah anda mengacaukan bentuk berfikir yang telah benar dari Tuhan,justru anda lah yang mempropagandakan bentuk berfikir anda sendiri yang memang tidak pernah ada.pada kenyataannya,semua manusia bahkan tidak dapat berbahasa, apabila akal,budi dan nurani,tidak membawa suatu ajaran beserta bahasanya.Maka dari sini saya bertanya:Apakah fungsi akal,budi dan nurani adalah salah satunya sebagai pencipta bahasa??sementara akal,budi dan nurani itu,tidak membawa ilmu beserta bahasa sebelumnya?
Dapatkah anda membayangkan. apabila manusia pertama di bumi ini dikondisikan tidak mendapat asupan sebelumnya berupa sepotong bunyi hurufpun yang dia telan menjadi sebuah kesadaran, dan tanpa satu pun contoh pola yang diikuti.Apa yang terjadi ketika dia setelah sekian lama,dengan tidak ada satu pun contoh pola yang diikutinya?apakah dengan intuisi pada akal,budi,dan,nurani dengan tanpa contoh pola apapun,dapat menciptakan suatu idea bahasa?mampukah?
Kalaupun kelak setelah dia mendapatkan berbagai sesuatu berikut contoh polanya,dia mampu menginventalisir dan mengolah seluruh yang telah dia dapat menjadi sesuatu yang dianggapnya lain,tentu itu bukanlah yang dikatakan"dia semata mata adalah pencipta sesuatu yang baru dan tidak ada sebelumnya".
Ketahuilah,bahwa setiap biologis ciptaan Allah yang beberapa diantaranya adalah pendengaran ,penglihatan,dan hati, bermula tidak mengetahui ilmu dan bahasa apapun.Kemudian Dia dengan ajaran berikut bahasaNya mengutus Rasul rasul pembawa ajaran berikut bahasa tersebut dan pemberi pola laku perbuatan kepada seluruh manusia, mengajarkan apa apa yang manusia semula tidak mengetahuinya menjadi mengetahuinya.
Dan manusia, dengan apa apa yang sudah diketahui dari mata rantai tersebut, saling mengajarkan dan memperlakukan sesamanya.(Sebagai contoh bukti bahwa muhammad tidaklah menciptakan ilmu dan bahasa atau maling ilmu dari yunani,karena yunani tidak pernah memberitahu kalau ada jasad firaun yang ditenggelamkan dilaut merah. melainkan Allah melalui jibrillah yang mengajarkan kepada muhammad satu Ilmu berikut bahasanya yang semula muhammad tidak mengetahui menjadi mengetahuinya). Dan tidak satu kitab pun sebelum alquran terlihat keterangan yang demikian.
Akhirnya manusia,diatas konsekwensi dari satu pilihan hidupnya,baik syukur maupun kufur yang di tawarkan Allah melalui ajaranNya,mengedar diri didalam lingkaran ajal mencapai satu kesudahan akhir.Demikianlah mata rantai berfikir/bentuk berfikir yang benar menurut Allah didalam alquran.
Dengan demikian dapat terlihat nyata buktinya bahwa manusia tidak dapat berbuat apapun tanpa ciptaan Allah yaitu pendengaran,penglihatan,hati,Ilmu dan bahasa.Juga sekaligus membuktikan bahwa andalah yang mempropagandakan manusia adalah pencipta idea bahasa tanpa ada contoh pola Ilmu dan bahasa sebelumnya,demi menggolkan klaim alquran adalah karangan Muhammad.
Btw,mengenai tabel Afroasiatic.Saya juga ada tabel tandingan yang tidak kalah menariknya,tapi sayang masih dalam format document word dan saya belum tahu caranya menampilkan atau merubah menjadi format jpeg atau png.bagi pembaca budiman yang mengetahui caranya,saya akan sangat senang dengan share caranya
kembali saya mohon maaf kalau Kesalahan penulisan diatas lagi lagi sengaja tidak saya perbaiki guna kedua kalinya saya ingin melihat apakah anda mengetahui perbedaan antara "bentuk sebuah kata" dengan "bentuk jumlah jar majrur".ternyata masih seperti yang dulu.(Maaf)"mengidap syndrome beo".
yang diatas ini cocoknya untuk anda yang tidak memahami alquran tetapi sudah memfitnahnya.(maaf)anda hanya memahami dari terjemahnya saja.
Salam bagi semua orang yang rajin belajar alquran dengan tidak sekedar memahami terjemahnya saja.

HILLMAN Wrote:
Anda "mengarang" mulai dari "bahasa" Quran sampai "pergeseran bahasa" wahyu, membekukan akal demi mem-propaganda-kan sebuah mujizat yang tidak pernah ada. Pada kenyataannya Al Quran adalah sebuah produk bahasa Arab yang terikat oleh kaedah tata bahasanya. Saat anda membahas tata bahasa (buku) Al Quran, maka dengan demikian anda terikat kaedah tata bahasa Arab untuk membahasnya.
Rupanya anda memang sudah dibutakan oleh pandangan anda sendiri sehingga tidak dapat membedakan mana tulisan "karang karangan"dan mana tulisan yang memang memiliki "sebuah sandaran standart teori".
Bagaimana anda bisa mengatakan saya"mengarang"bahasa alquran sementara anda tahu bahwa saya bersandar kepada kaedah kaedah yang berlaku didalam alquran semata.kalaupun ada kesamaan pada keduanya, berarti harus ada salah satu yang menjadi contoh bagi yang lainnya yang menjadi peniru. dan itu anda mengakuinya bukan??
Bukankah seorang pengarang membutuhkan banyak sandaran dan referensi untuk menulis sebuah karyanya??dan bukankah itu yang anda lakukan?? anda->
Lihatkah contoh karang karangan anda dibawah ini:
HILLMAN Wrote:
Banyak kata-kata ciptannya yang saat ini masih digunakan.
HILLMAN Wrote:
Btw, Tuhan tidak menciptakan bahasa, tetapi Tuhan memberikan karunia akal, budi dan nurani bagi manusia untuk memungkinkannya berkomunikasi satu sama lain di atas mahluk-mahluk ciptaanNYA yang lain. Itulah sebabnya semua bahasa di dunia terus berkembang untuk menyempurnakan diri. Itulah yang mendasar. Paham ?
Lihatlah dua kalimat diatas merupakan logika yang sangat kacau.
Disatu sisi anda menyatakan manusia adalah pencipta bahasa. disisi lain bahwa tuhan tidak menciptakan bahasa,tetapi Tuhan memberikan karunia akal, budi dan nurani bagi manusia untuk memungkinkannya berkomunikasi satu sama lain di atas mahluk-mahluk ciptaanNYA yang lain.
Saya katakan disini.Janganlah anda mengacaukan bentuk berfikir yang telah benar dari Tuhan,justru anda lah yang mempropagandakan bentuk berfikir anda sendiri yang memang tidak pernah ada.pada kenyataannya,semua manusia bahkan tidak dapat berbahasa, apabila akal,budi dan nurani,tidak membawa suatu ajaran beserta bahasanya.Maka dari sini saya bertanya:Apakah fungsi akal,budi dan nurani adalah salah satunya sebagai pencipta bahasa??sementara akal,budi dan nurani itu,tidak membawa ilmu beserta bahasa sebelumnya?
Dapatkah anda membayangkan. apabila manusia pertama di bumi ini dikondisikan tidak mendapat asupan sebelumnya berupa sepotong bunyi hurufpun yang dia telan menjadi sebuah kesadaran, dan tanpa satu pun contoh pola yang diikuti.Apa yang terjadi ketika dia setelah sekian lama,dengan tidak ada satu pun contoh pola yang diikutinya?apakah dengan intuisi pada akal,budi,dan,nurani dengan tanpa contoh pola apapun,dapat menciptakan suatu idea bahasa?mampukah?
Kalaupun kelak setelah dia mendapatkan berbagai sesuatu berikut contoh polanya,dia mampu menginventalisir dan mengolah seluruh yang telah dia dapat menjadi sesuatu yang dianggapnya lain,tentu itu bukanlah yang dikatakan"dia semata mata adalah pencipta sesuatu yang baru dan tidak ada sebelumnya".
Ketahuilah,bahwa setiap biologis ciptaan Allah yang beberapa diantaranya adalah pendengaran ,penglihatan,dan hati, bermula tidak mengetahui ilmu dan bahasa apapun.Kemudian Dia dengan ajaran berikut bahasaNya mengutus Rasul rasul pembawa ajaran berikut bahasa tersebut dan pemberi pola laku perbuatan kepada seluruh manusia, mengajarkan apa apa yang manusia semula tidak mengetahuinya menjadi mengetahuinya.
Dan manusia, dengan apa apa yang sudah diketahui dari mata rantai tersebut, saling mengajarkan dan memperlakukan sesamanya.(Sebagai contoh bukti bahwa muhammad tidaklah menciptakan ilmu dan bahasa atau maling ilmu dari yunani,karena yunani tidak pernah memberitahu kalau ada jasad firaun yang ditenggelamkan dilaut merah. melainkan Allah melalui jibrillah yang mengajarkan kepada muhammad satu Ilmu berikut bahasanya yang semula muhammad tidak mengetahui menjadi mengetahuinya). Dan tidak satu kitab pun sebelum alquran terlihat keterangan yang demikian.
Akhirnya manusia,diatas konsekwensi dari satu pilihan hidupnya,baik syukur maupun kufur yang di tawarkan Allah melalui ajaranNya,mengedar diri didalam lingkaran ajal mencapai satu kesudahan akhir.Demikianlah mata rantai berfikir/bentuk berfikir yang benar menurut Allah didalam alquran.
Dengan demikian dapat terlihat nyata buktinya bahwa manusia tidak dapat berbuat apapun tanpa ciptaan Allah yaitu pendengaran,penglihatan,hati,Ilmu dan bahasa.Juga sekaligus membuktikan bahwa andalah yang mempropagandakan manusia adalah pencipta idea bahasa tanpa ada contoh pola Ilmu dan bahasa sebelumnya,demi menggolkan klaim alquran adalah karangan Muhammad.
Btw,mengenai tabel Afroasiatic.Saya juga ada tabel tandingan yang tidak kalah menariknya,tapi sayang masih dalam format document word dan saya belum tahu caranya menampilkan atau merubah menjadi format jpeg atau png.bagi pembaca budiman yang mengetahui caranya,saya akan sangat senang dengan share caranya
hillman wrote:
Mengenai "celoteh" penutup malu pada tulisan anda yang berikutnya, saya bertanya, apakah di bawah ini bukan tulisan anda ? :
pusing wrote:Kalau memang begitu, pertama, saya minta tolong kumpulkan semua kata didalam mushaf utsman dan alquran modern berkenaan dengan ketiga huruf tersebut(alif,mim,dan nun) yang disandarkan oleh huruf "ba" sesudahnya.
Kedua,saya juga minta tolong kumpulkan semua kata didalam mushaf utsman dan alquran modern berkenaan dengan kemungkinan terjadi penambahan hamzah pada ketiga huruf tersebut,dengan kata lain, kumpulkan semua kata dalam kedua mushaf tersebut berkenaan dengan huruf hamzah,alif,mim dan nun yang disandarkan oleh huruf ba sesudahnya.Paham??
kembali saya mohon maaf kalau Kesalahan penulisan diatas lagi lagi sengaja tidak saya perbaiki guna kedua kalinya saya ingin melihat apakah anda mengetahui perbedaan antara "bentuk sebuah kata" dengan "bentuk jumlah jar majrur".ternyata masih seperti yang dulu.(Maaf)"mengidap syndrome beo".
Hillman wrote:
Tidak perlu anda menutup malu dengan cara mengais-ngais dan mengada-adakan sesuatu dengan memfitnah tulisan orang lain, hanya di karenakan anda tidak dapat menerima kenyataan pahit akan "aquarium" anda.
yang diatas ini cocoknya untuk anda yang tidak memahami alquran tetapi sudah memfitnahnya.(maaf)anda hanya memahami dari terjemahnya saja.
Salam bagi semua orang yang rajin belajar alquran dengan tidak sekedar memahami terjemahnya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar